Tuesday, 31 January 2017

Cara Mematikan Windows Defender pada Windows 10



Windows Defender adalah program antivirus bawaan dari Windows 10, walaupun sudah terdapat Windows Defender kebanyakan pengguna masih tetap menginstall anti virus yang lainnya seperti Avast, Smadav, Kaspersky dan lain sebagainya. Hal ini disebabkan karena Windows Defender dianggap tidak memiliki kemampuan yang baik menangani virus saat ini, ada juga yang mengeluhkan bahwa Windows Defender sangat mengganggu terhadap kelancaran beberapa software di komputer sehingga banyak pengguna memilih untuk mematikan kinerja dari antivirus ini.

Tutorial kali ini, saya akan menjelaskan Ada 2 cara mematikan Windows Defender pada Windows 10.

CARA 1
Langkah Pertama : Klik pada start menu,lalu klik pada settings (lihat lingkaran merah).



Langkah Kedua : Klik pada update & security.


Langkah Ketiga : Pilih Windows Defender pada sebelah kiri dan lalu ganti menjadi off pada Real-time protection dan Cloud-based Protection.


Demikian cara 1 mematikan Windows Defender pada Windows 10, perlu diketahui terkadang Windows Defender bisa secara otomatis aktif kembali setelah komputer di hidupkan kembali atau di restart. Apabila itu terjadi gunakan cara 2 dibawah ini :

CARA 2
Langkah Pertama : Klik kanan pada start menu.



Langkah Kedua : Pilih search, lalu ketik kata sebagai berikut “group policy” dan pilih edit group policy.

Langkah Ketiga : Pilih Administrative Templates lalu pilih Windows Components dan pada bagian sebelah kanan pilih Windows Defender.

Langkah Keempat : Cari Real-time Protection, klik dua kali pada turn off real-time protection, setelah muncul jendela baru ganti Not Configured menjadi Enabled dan terakhir klik apply dan ok.



Catatan : Untuk mengaktifkan Windows Defender kembali tinggal mengganti pilihan pada Enabled menjadi Not Configured.


Demikianlah tutorial dari saya mengenai cara mematikan Windows Defender pada Windows 10.

Semoga bermanfaat....

2 comments:

  1. untuk windows 8.. ada settinganny jg t

    ReplyDelete
  2. Sebenarnya antivirus tidak terlalu berpengaruh asalkan penggunaan komputer/laptop lebih bijak

    ReplyDelete